Kepada wartawan, Santo mengaku sempat melihat ada tangan yang merogoh tasnya.
Ia juga mengaku sempat melihat sang pelaku melempar dompetnya ke orang lain.
"Tapi karena saya sendirian, saya nggak bisa pegang dua-duanya," ujar Santo.
Di acara kampanye akbar tersebut tidak hanya Santo yang mengalami nasib malang.
Seorang wartawan Vivanews.com, Foe Pace M.D. Simbolon, kehilangan hanphone iPhone 2 miliknya.
iPhone miliknya raib saat ia duduk di rumput lapangan bola yang ada di kawasan Lapangan Banteng.
Handphone tersebut ia letakkan tepat di hadapannya.
Saat ia tengah fokus dengan tablet yang ia genggam, iPhone 2 miliknya raib.
"Saya lagi nulis, terus saya lihat lagi, HP saya sudah hilang," katanya.
Foe sempat menyambangi Mapolsek Sawah Besar untuk mencari tahu apakah iPhone 2 miliknya, dicuri oleh laki-laki yang sama yang merogoh tas Santo.
Ternyata ia belum beruntung, iPhone 2 miliknya tidak ditemukan pada laki-laki yang diduga copet itu.