TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sutradara Jay Subiakto (56) menyatakan kekesalannya, ketika dikabarkan ia mendapat sokongan dana politik atau uang politik, untuk membuat acara musik.
Sokongan dana tersebut dikabarkan digunakan Jay untuk membuat acara musik, sebagai dukungan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014.
"Waktu pilpres, saya kesal banget. Saya sempat dikira dibayar untuk buat konser. Padahal itu dari semua orang yang mendukung waktu itu," kata Jay Subianto, saat ditemui dalam acara Konser Gue 2 di Markas Slank, Jalan Potlot, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat silam.
Kali ini, Jay menjadi penggagas acara 'Konser Gue 2' yang akan diselenggarakan di Ex Driving Range Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017) dari pukul 11.30-18.00.
Pria kelahiran Ankara, Turki, 24 Oktober 1960 ini mengatakan, acara yang ia buat itu tidak di sokong dana politik.
"Ini acara memang pure dukungan pelaku seni Indonesia kepada Ahok-Djarot. Tidak ada uang yang masuk dari partai politik," ucapnya.
Tentu dalam acara, Jay menyewa perlengkapan dan alat-alat musik. Ia menegaskan kalau ia mendapatkan donatur yang bukan dari pihak politik.
"Ini ada donaturnya. Semua transparan dan yang menjadi donatur punya NPWP. Saya menyewa perlengkapan dengan harga spesial dan juga hanya mengeluarkan uang untuk crew. Seluruh artis tidak dibayar," ujar Jay Subiakto. (Arie Puji Waluyo/Warta Kota)