Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengaku belum mendapatkan pernyataan resmi dari berbagai pihak terkait rencana aksi damai 112 yang akan diselenggarakan empat hari sebelum Pilkada Serentak tersebut.
"(Aksi damai tanggal) 11 Februari informasinya memang demikian. Namun mudah-mudahan itu tidak terjadi. Belum ada pernyataan resmi terkait itu, hanya informasi saja, jadi saya mengimbau untuk tidak ada kegiatan pada hari tersebut," ungkap Iriawan kepada awak media di Warakas, Jakarta Utara, Minggu (5/2/2017).
Ia berharap di minggu tenang sebelum hari pemungutan suara dilakukan, tak ada kegiatan apapun yang membuat Jakarta menjadi tidak aman dan kondusif.
"Kita konsentrasikan pada minggu tenang untuk tanggal 15 Februari melakukan pencoblosan dan penghitungan suara," paparnya.
Menurutnya, Jakarta harus tetap kondusif dalam keadaan apapun, tak hanya menjelang Pilkada, mengingat situasi DKI Jakarta kian memanas belakangan ini karena semakin mendekati hari Pilkada Serentak.
"Buat kita semua, buat aparat keamanan, tidak ada urusan dengan pemilihan gubernur. Siapapun yang menang tetap Jakarta harus aman. Jakarta harus kondusif," katanya.