TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat berkampanye di wilayah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2017), Anies Baswedan mengingatkan warga jika hari pemungutan suara sudah dekat.
Anies meminta warga untuk selalu waspada terhadap segala bentuk potensi kecurangan pada hari pencoblosan.
Kepada lebih dari seratusan orang yang hadir, Anies mengimbau kepada mereka untuk tetap berada di TPS (tempat pemungutan suara) saat hari pencoblosan hingga penghitungan suara usai.
Baca: Cara Anies Jaga Loyalitas Pemilih
Baca: Anies: Di Kampung Akuarium Ketidakadilan Terlihat Secara Gamblang
Anies mengatakan selain memberikan hak pilihnya, warga sebaiknya menjaga suaranya.
"Bapak ibu, jaga TPS nya ya nanti, setelah mencoblos jangan langsung pulang," kata Anies dari atas panggung kampanye.
Selain itu, Anies juga meminta warga untuk memantau pemilih di TPS-nya.
Bila ada warga tidak dikenal ikut mencoblos, Anies meminta warga menanyakannnya, kemudian melapor bila ditemukan kejanggalan.
"Pantau bu, kalau ada orang di luar tempat tinggal bapak ibu ada yang mecoblos, tanyakan benar gak? Asal usulnya gimana," pinta Anies.
Mantan mendikbud tersebut juga meminta kepada warga untuk menolak bila ada orang yang mengajak pergi pada hari pemungutan suara.
Anies menghimbau warga untuk tetap berada di TPS hingga penghitungan suara usai dan surat suara di masukan ke dalam kotak kemudian digembok.
"Kalau ada yang mengajak pergi, bapak-ibu sebaiknya menolak," kata Anies.
kepada wartawan Anies mengatakan jika imbauan tersebut untuk mencegah terjadinya kecurangan saat dan setelah pemungutan suara.
"Itu kita bisa mencegah orang-orang yang berniat melakukan kecurangan sehingga mereka gagal," kata Anies.
Warga sebaiknya segera melapor pada petugas setempat apabila ditemukan adanya keganjilan sebelum, saat, dan sesudah pemungutan suara.
"Bila Anda menemukan orang-orang tidak dikenal di situ, laporkan. Tanyakan, siapa mereka lalu tunjukan saja kepada masyarakat ini ada masalah nih di sini," kata Anies.