News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Agus Yudhoyono Puji Sifat Ahok yang Lugas

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni saat mengikuti debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017). Debat terakhir Pilkada DKI Jakarta mengambil tema kependudukan dan peningkatan kualitas masyarakat jakarta. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Calon Gubernur DKI Jakarta pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, adalah sosok yang lugas dalam menyampaikan pemikirannya.

Sifat tersebut dipuji oleh Calon Gubernur DKI Jakarta pasangan nomor urut 1, Agus Harimurti Yudoyono atau yang akrab dipanggil AHY.

"Yang jelas kalau ditanya apa kelebihan pasangan nomor dua, saya menjawabnya pak Basuki lugas menyampaikan apa yang dipikirkan, tetapi tentunya harus dibedakan antara tegas dan kasar," ujar AHY saat diminta menjabarkan kelebihan pasangan nomor urut 2, di acara Debat Cagub DKI Jakarta 2017, di Hotel Bidakara, Jakata Selatan, Jumat (11/2/2017).

Dalam kesempatan tersebut AHY yang merupakan purnawirawan TNI AD itu menyebut pembeda antara dirinya dan Ahok adalah, ia bisa tegas tanpa harus kasar, dan tetap bertika, serta sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang berlaku.

"Tegas tidak harus kasar, tegas tidak harus beringas, tapi tegas itu harus beretika, dan berdasarkan undang-undang yang berlaku. OK, tentu dari (nilai) positif tadi, andaikan saja kebijakan (Ahok) dilakukan dengan -cara dan tujuan yang baik, mungkin baik," katanya.

"Tetapi sayangnnya (kebijakan) itu dilakukan secara semena-mena, akhirnya semua masyarakat bisa menilai, semua masyarakat bisa menilai," ujarnya.

Sedangkan terkait Calon Gubernur DKI Jakarta pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan, ia memuji kepiawaian Anies yang merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, dalam merangkai kata-kata dan berargumen.

"Tapi saya sampai hari ini masih mempertanyakan integritas dan konsistensi beliau sebagai pemimpin," katanya.

"Tapi kami berdua hadir sebagai alternatif, pemimpin baru di Jakarta, saya dan mpok Sylvi, saling melengkapi, mendukung. Mudah-mudahan bisa memberikan jawaban kepada rakyat," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini