TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga monitoring percakapan di media sosial, PoliticaWave, melansir pasangan calon nomor 2, Ahok-Djarot, masih menjadi yang paling banyak dibicarakan netizen selama acara debat final Pilgub DKI Jakarta dihelat di Gedung Bidakara, Jakarta, Jumat (10/2/2017) malam.
"Secara keseluruhan, pasangan nomor 2, Ahok-Djarot, mendominasi percakapan netizen," kata pendiri sekaligus CEO Media Wave Group, Yose Rizal, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com.
Hasil monitoring PoliticaWave, paslon nomor 2, Ahok-Djarot, paling banyak dibicarakan netizen dengan jumlah percakapan sebesar 52 persen dan dengan margin (selisih) antara respon positif dan negatif sebesar 4.582.
Paslon nomor 3, Anies-Sandi, mendapatkan perhatian cukup besar dari netizen sebesar 37 persen dari total percakapan di medsos. Margin antara netizen yang merespon positif dan negatif ke paslon ini sebesar 4.170.
Adapun paslon nomor 1, Agus-Sylvi, hanya berhasil mendapatkan 11 persen perhatian dari netizen. Margin antara netizen yang merespon positif dan negatif ke paslon ini sebesar 1.957.
Banyaknya netizen yang membicarakan pasangan Ahok-Djarot saat debat final ini bukan kali pertama. Dua debat sebelumnya juga netizen paling banyak melakukan percakapan tentang Ahok-Djarot dengan dominan respon positif.
Menurut Yose Rizal, PoliticaWave juga merekam percakapan netizen yang terjadi dalam enam segmen debat final Pilgub DKI di Gedung Bidakara, pada Jumat malam.
Dari hasil analisa statistik percakapan netizen yang terjadi selama enam segmen debat, disimpulkan bahwa pendukung telah cukup baik mengangkat sentimen positif ke paslon dukungannya masing-masing di setiap segmen.
Perhatian netizen terhadap pasangan Ahok-Djarot masih sangat besar seperti dua debat sebelumnya.
Netizen menilai penyampaian Ahok terkait visi-misi jauh lebih detail dan sistematis. Jawaban Ahok-Djarot terhadap pernyataan kandidat lain juga dinilai tepat sasaran dan sesuai data.
Salah satu percakapan negatif netizen terkait Ahok adalah menyinggung kinerja Pemprov DKI yang belum maksimal menangani kasus kekerasan pada perempuan dan pemberantasan narkoba.
Sementara, netizen juga menilai penampilan Anies lebih bagus dibanding dua debat sebelumnya. Netizen menilai Anies kini lebih melibatkan data dan berbicara to the point sesuai topik yang dibahas.
Namun, ada beberapa netizen yang menilai Anies masih kurang kongkrit dalam memaparkan program unggulannya.
Pada debat kali ini, Agus mendapat banyak pujian netizen karena penampilannya yang jauh lebih santai dan berbicara menggunakan data. Para pendukung juga gencar memposting tagar dukungan untuk Agus sepanjang debat. Di antaranya #AHYSylviMenangDebat dan #AgusSylviMenangDebat.
Sementara cawagub pendamping Agus, Sylviana Murni justru mendapat banyak kritikan dari netizen karena dinilai pernyataannya kerap blunder dan tidak sesuai data.
Agus dan Anies juga mendapat kritikan dari netizen terkait penyampaiannya yang terlalu agresif menyerang cagub petahana, Ahok.