TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mendatangi kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai pencoblosan Pilkada DKI Jakarta.
Ia belum dapat berbicara banyak mengenai hasil Pilkada DKI Jakarta.
"Hanya Tuhan yang tahu," kata OSO di kediaman Megawati, Kebagusan, Jakarta, Rabu (15/2/2017).
Awak media belum diperbolehkan memasuki kediaman Megawati Soekarnoputri.
Wakil Ketua MPR itu mengaku hanya santap siang dengan Megawati.
"Enggak ada (pembicaraan khusus), cuma makan soto saja diundang," kata OSO.
OSO berharap Pilkada Serentak yang digelar di 101 daerah dapat berjalan dengan tertib dan aman. Sebab, calon kepala daerah merupakan anak bangsa.
"Jangan ada keriuhan, dan saya yakin tidak," kata OSO.
OSO kemudian meninggalkan kediaman Megawati menggunakan mobil Alphard hitam bernopol RI 52.
Tak lama kemudian Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat juga keluar dari rumah Mega.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri optimis pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Syaiful Hidayat akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Hal itu diutarakan Megawati usai mencoblos bersama keluraga besar di TPS 027 Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).
"Saya selalu optimis," kata Megawati.
Megawati berharap dukungan seluruh warga ibukota bisa secara rasional dan obyektif dalam memilih pemimpinnya.
"Kalau lihat suasana yang beberapa hari yang lalu, rasanya kita sudah tahu, mudah-mudahan," kata Presiden ke-5 RI itu.
Mengenai dinamika politik yang meninggi jelang pilkada serentak 2017, Megawati tidak sependapat. "Kamu yang bilang tinggi," kata Megawati.
"Sekarang yang goreng-goreng siapa? Kita tahu kan. Wartawan juga ikut goreng-goreng kan. Kalau saya kan kalem saja sesuai aturan di republik ini," ujar Megawati.