News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ahok Kalah Telak di Lokasi Korban Gusuran

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama anak dan istrinya mencoblos di TPS di Kompleks Perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (15/2/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih membekas rasa kesal warga Rusunawa Rawa Bebek yang tak lain korban penggusuran yang dilakukan Gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat membenahi Sungai Ciliwung di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Di Rusunawa itu, warga memiliki hak yang sama untuk memberikan suara pada Pilgub DKI Jakarta. Mereka menyalurkan aspirasinya di dua TPS yang ditempatkan di Rusunawa tersebut yakni TPS 140 dan TPS 141 yang berada di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Rasa kesal itu akhirnya mereka salurkan dengan cara tidak memilih Ahok di gelaran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode 2017-2022. "Emang pada mau digusur lagi? Ganti Gubernurnya jadi Anies," seloroh warga saat penghitungan suara.

Riuh warga tidak berhenti ketika nama Anies terus disebut oleh Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS).

"Nah, ayo terus nomor tiga disebut," seru warga lain yang kompak mendukung pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Penghitungan suara di TPS 141 Rusun Rawa Bebek dilakukan sejak pukul 14.00 WIB. Banyak warga menyaksikan momen lima tahunan ini. Para pria yang berkerumun menyaksikan jalannya perhitungan suara, langsung bersorak ketika disebut nama Anies Baswedan yang artinya jumlah suara Anies bertambah. "Hidup Anies. Hidup Anies," teriak mereka.

Namun keriaan ketika Anies bertambah suaranya, tidak diamini para perempuan, khususnya ibu-ibu warga Rusunawa. Rupanya, sekumpulan Ibu-ibu yang menyaksikan perhitungan suara sambil menggendong anak, lebih memilih Ahok. Mereka histeris ketika nama Ahok disebut petugas KPPS.

"Ahok menang! Yang penting KJP (Kartu Jakarta Pintar), BLT (Bantuan Langsung Tunai), dan gratis sewa rusun," timpal gerombolan seorang Ibu yang berdiri di bagian belakang.

Sebagian penghuni Rusunawa mayoritas abstain atau tidak dapat memilih karena belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

KTP mereka sebelumnya ditarik oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setelah pindah. Sebagian lagi mengaku sudah mendapatkan Kartu Keluarga beralamat di Rusun Rawa Bebek.

Hasilnya, di TPS yang berada di Rusunawa Rawabebek yang juga diisi korban gusuran dari Kampung Pulo, Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara ini dimenangi Anies-Sandi.

Dari, 308 suara di TPS 141 Rusun Rawa Bebek, hanya 258 suara yang sah. Tujuh tidak sah, dan sisanya tidak terpakai.

Pasangan Anies-Sandi memperoleh 171 suara sah. Posisikedua diraih Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan 48 suara. Sementara paslon nomor satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mendapat 39 suara.

Di TPS 140, Anies-Sandi meraih 148 suara dari total 360 surat suara sah.

Sementara pasangan nomor urut satu Agus-Sylvi meraih 124 suara.

Dan Ahok-Djarot memperoleh 80 suara.

Sementara di Kampung Akuarium,yang juga telah digusur, Ahok juga mengalami kekalahan. Di TPS 17 yang terletak di Jl Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari 320 surat suara yang sah, 249 suara memilih Anies-Sandi Uno. Sedangkan Ahok-Djarot hanya mendapat 54 suara.

"Paling kecil untuk Agus-Sylvi hanya 16 surat suara. Sisanya ada satu suara tidak sah. Karena semuanya dicoblos," kata Ichwan, Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 17.

Di Rusun Jatinegara yang juga menjadi lokasi penampungan korban penggusuran warga, Ahok juga kalah. Dua TPS yang berada di Rusunawa itu dikuasai Anies-Sandi. Di TPS 33 Rusun Jatinegara Barat, pasangan Anies-Sandi unggul sebanyak 323 suara, disusul pasangan Agus -Sylv sebanyak 205 suara, dan pasangan Ahok-Djarot sebanyak 50 suara.

Sementara itu, di tempat yang berdekatan, yakni TPS 34 Rusun Jatinegara Barat, pasangan Anies-Sandi juga unggul dengan perolehan 348 suara. Kemudian disusul pasangan Agus-Sylvi sebanyak 198 suara, dan pasangan Ahok-Djarot sebanyak 46 suara. (tribunnews/reynas/yurike)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini