News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak

Anggota Komisi II DPR RI Acungkan Jempol kepada Penyelenggara Pemilu

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga memberikan hak suara Pilkada 2017 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Gampong Nusa, Kecamatan Lhoknga Aceh Besar, Rabu (15/2/2017). SERAMBI/M ANSHAR

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Hetifah Sjaifudian memberi acungan jempol kepada para penyelenggara pemilu tingkat pusat hingga ke TPS.

Mereka dinilai telah bekerja keras melaksanakan amanat UU pilkada No 10 Tahun 2016 sehingga Pilkada Serentak di 101 daerah berjalan aman, lancar, damai dan bahkan meriah.

Hetifah melihat penyelenggara pemilu berhasil menggelar Pilkada Serentak 2017.

"Keberhasilan yang dimaksud di antaranya dinilai dari tingginya angka partisipasi pemilih, bahkan di daerah-daerah yang dianggap rawan keamanan seperti di Aceh dan DKI Jakarta," kata Hetifah melalui pesan singkat, Kamis (16/2/2017).

Mwskipun, kata Hetifah, di berbagai daerah Pilkada diwarnai dengan masalah akurasi DPT serta belum diterbitkannya e-KTP bagi sebagian warga. Hal lain, sulitnya mendistribusi logistik karena faktor cuaca dan geografis.

Baca: Boy Sadikin: Tanpa Kerja Keras, Perolehan Suara Anies-Sandi Takkan Seperti Ini

Namun penyelenggara telah berupaya mengantisipasi dan memberi solusi jangka pendek untuk menjamin hak pilih semua warga bisa digunakan.

"Adanya perlakuan khusus bagi para penyandang disabilitas, lansia, mereka yang sakit dan mereka yang membutuhkan perhatian lebih agar dapat menggunakan hak pilihnya. Isu sosial, kesetaraan dan kemanusiaan pada pilkada kali ini sangat kental terasa," kata Hetifah.

Hetifah juga melihat dibukanya ruang yang luas bagi kelompok masyarakat sipil sebagai pemantau independen untuk ikut serta mengawasi jalannya Pilkada sehingga praktik kecurangan dan ketidakjujuran bisa dicegah dan bahkan dikikis.

Menurut Hetifah, standar proses dan etika pemilihan dijalankan sesuai dengan peraturan perundangan. Banyak perbaikan dibandingkan dengan Pilkada Serentak Desember 2015.

"Selamat kepada warga yang sudah menjalankan pesta demokrasi dengan tertib dan mendapatkan pemimpin. Semoga amanah. Untuk warga DKI Jakarta, jika akan menjalankan Pilkada Putaran Kedua tanggal 19 April, persiapkan diri untuk kembali ke TPS. Gunakan hak pilih dengan hati, jangan terpengaruh oleh hasutan atau paksaan," kata Hetifah.

Mengenai kader Golkar yang sudah berhasil memenangkan Pilkada di berbagai daerah, Hetifah berharap mereka bisa menjalankan tugasnya untuk membangun daerah, menjaga integritas dan mewujudkan janjinya saat kampanye.

"Sebagai Wasekjen DPP Golkar Bidang Eksekutif dan Legislatif, DPP akan terus memantau kinerja eksekutif kader Golkar dan memberikan pendampingan dan dukungan manakala diperlukan," kata Hetifah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini