TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno menjelaskan bahwa tidak ada server KPU yang diretas sebagaimana yang tersebar pada malam usai pemilihan.
Dia menjelaskan perhitungan surat suara saat ini masih berada di Kecamatan dan perhitungan tersebut manual tidak menggunakan koneksi internet.
"Apanya yang di 'hack'? Kalau perhitungannya saja sekarang masih di Kecamatan dan baru selesai pukul 13.00WIB tadi," katanya di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (16/2/2017)
Sumarno menguraikan bahwa pemakaian koneksi internet saat ini hanya pada Sistem Informasi Perhitungan KPU yang memindai form C1 dari setiap TPS di Jakarta.
Tetapi, itu bukan hasil resmi dari KPU DKI Jakarta, karena masih dapat berubah setelah melalui tahap rekapitulasi perhitungan suara dan juga rapat pleno.
"Ini kan bukan sebagai dasar untuk menetapkan. Tetap saja harus pakai perhitungan yang berjenjang," ujar Sumarno.