Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah Purnawirawan Jenderal TNI terutama yang aktif di Partai Gerindra menjadi bagian dari tim pemenangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Mereka yang selama ini tampak aktif yakni Mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Djoko Santoso, Mantan Danpaspampres Mayjen (pur) Amir Tohar, dan mantan Kakostrad, Mayjen (Purn) Asril Tanjung.
Lalu seberapa besar peran mereka dan seberapa efektifkah peran jenderal purnawirawan tersebut mendongkrak elektabilitas Anies-Sandi?
Direktur PolMark Indonesia yang juga Konsultan politik tim pemenangan Anies-Sandi, Eep Saefulloh Fatah mengatakan jika para Purnawirawan TNI di pasangan Anies-Sandi memiliki peran besar.
Baca: Disindir Anies Jakarta Masih Banjir, Ahok: Janji Saya Tak Sampai Satu Hari
Menurutnya, mereka terlibat aktif dalam mengkampanyekan program pemenangan pasangan calon nomor tiga tersebut.
"Banyak purnawirawan yang aktif karena tergerak dan menurut saya peranan mereka bisa signifikan karena mereka rata-rata membina komunitas," kata Eep, di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017).
Dikatakan Eep, minimal mereka berada di lingkungan warga tertentu dan ketika mereka beraktivitas maka pengaruhnya besar.
Menurut Eep kontribusi para Jenderal Purnawirawan tersebut tidak dapat dihitung secara kuantitas.
Baca: Anies: Hasil Pilkada Putaran Pertama Tunjukan Mayoritas Warga Jakarta Inginkan Gubernur Baru
Ukurannya adalah tingkat keterpilihan Anies-Sandi di tempat yang menjadi wilayah para Purnawirawan tersebut.
Eep mencontohkan Jakarta Timur yang merupakan tempat tinggal para Purnawirawan Jenderal tersebut.
"Bayangkan ketika kemudian dioptimalkan, di Jaktim misalnya, maka tentunya dampak peraihan suara elektoral lebih tinggi," katanya.