TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir yang melanda sejumlah titik di ibukota ternyata hanya berlangsung selama sehari saja, seperti yang terjadi di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Aris (52), Ketua RT 011 di Kampung Arus mengatakan banjir yang terjadi di pemukimannya tersebut terjadi sejak Kamis 16 Februari dini hari, pukul 24.00 WIB.
"Disini banjir itu mulai masuk jam 12 malam, kan emang hujan terus, (bendungan) Katulampa juga naik (debit airnya)," ujar Aris, saat ditemui di Kampung Arus, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/2/2017).
Kendati sempat dilanda banjir, ia menegaskan musibah tersebut tidak berlangsung lama lantaran menurutnya hanya berlangsung selama sehari saja.
Usai banjir surut, kata Aris, ia bersama warga kini tengah membersihkan pemukiman di tepi sungai itu dari sisa lumpur yang tampak agak tebal itu.
"Tapi nggak lama sih, sehari doang, ini kita lagi bersih-bersih, ngosek karena lumpur banyak banget," jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, para warga saling berbagi tugas, mulai dari menyapu lingkungan sekitar rumah menggunakan sapu lidi hingga menyiram tebalnya lumpur menggunakan selang air.
"Makanya warga bagi-bagi tugas, ada yang nyapu, nyiram pakai selang," katanya.
Saat melakukan pembersihan terhadap sisa banjir, wakil gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat pun terlihat meninjau lokasi tersebut untuk mengetahui seberapa parah banjir tersebut terjadi di pemukiman padat penduduk itu.