News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Pemilih Coblos Ulang di Utan Panjang Hanya 50 Persen, Ini Sebabnya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemungutan suara ulang di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2017).

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, menggelar pemungutan suara ulang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hal tersebut dilakukan karena sebelumnya terjadi kesalahan dari warga dalam penggunaan surat C6. Dari jumlah 601 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 001, hanya 257 orang yang menggunakan hak pilihnya. Padahal, sebelumnya warga yang mencoblos sebanyak 442 orang.

Rizal (37), warga setempat menyatakan, pemberitahuan diadakannya pemilihan ulang baru ia ketahui Sabtu (18/2/2017) malam. Mendadaknya pemberitahuan cukup mengagetkan Rizal dan keluarga.

"Kemarin pas nyoblos enggak ada rusuh atau yang lain. Makanya saya kaget kok diulang proses pemungutannya," ucap Rizal di TPS 001, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2017).

Rizal yang melakukan proses pemungutan suara ulang ini mendengar bahwa terjadi kesalahan pada saat pemungutan suara sebelumnya, yang mengakibatkan tidak sahnya proses yang diadakan pada 15 Februari silam.

"Katanya banyak yang pakai formulir C6 punya orang lain. Karena kan kalau sudah ada di DPT, hanya bawa surat undangan itu. Nah, saksi-saksi yang tahu kalau yang datang bukan orang yang bersangkutan, kemudian melaporkannya," ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat Arif Bawono yang turut hadir memantau proses pemilihan ulang menyatakan, proses persiapan untuk mengadakan pemilihan ulang baru diketahuinya kemarin.

"Kami mendapatkan informasi kalau TPS 001 di Utan Panjang harus dilakukan PSU (pemungutan suara ulang) pada jam 1 siang, kemarin. Jadi tidak sampai 24 jam kami lakukan persiapan PSU," jelas Arif.

Kendati demikian, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk tetap mengadakan PSU, meski berisiko mengurangi jumlah pemilih yang menggunakan hak suaranya.

"Kami memgirimkan C6 jam 8 malam kepada semua DPT yang ada di sini (Utan Panjang), beserta distribusi logistiknya. Jadi, luar biasa memang teman-teman kami yang ada di lapangan," tuturnya.

Proses PSU juga turut dihadiri oleh Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay dan Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini