TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemui warga di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2017) siang.
Kepada warga, Ahok sapaannya menjelaskan, program Pemprov DKI Jakarta soal normalisasi sungai.
"Pasti dibongkar," kata Ahok kepada Rantiyah (62) warga RT 001/RW012.
Nenek lima cucu itu mengaku ikhlas rumahnya dibongkar.
Asalkan mendapat ganti rugi yang sesuai.
"Saya mah masih mikirin anak dan cucu saya saja pak. Ya saya mah bersedia (bila rumahnya dibongkar). Yang penting diganti rugi," katanya.
Kepada wartawan, Ahok pun mengatakan akan tetap melakukan penggusuran sebagai upaya penanganan banjir.
Sebab, menurutnya, sungai tersebut perlu dinormalisasi.
"Siapa pun jadi gubernur kalau gak melakukan normalisasi pasti dia gak kerja," kata Ahok.
Dari Bukit Duri, Ahok kemudian mengunjungi kawasan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur.
Di wilayah ini dia menemui sejumlah warga korban banjir yang mengungsi di tenda pengungsian sekitar Masjid Raya Universitas Borobudur.