TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir merendam sejumlah wilayah di Jabodetabek, Selasa (21/2/2017) pagi.
Di saat kondisi seperti ini, kicauan akun jejaring sosial @temanAhok malah menjadi sorotan pengguna media sosial.
Akun tersebut diduga dikelola relawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca: Chicco Jerikho: Gue Menantikan Jakarta yang Baru
Sejumlah netizen menilai akun @temanAhok tersebut melakukan provokasi melalui kicauannya tentang banjir.
Cuitan tersebut dilontarkan pada Selasa sekitar pukul 8.50 WIB.
Dalam cuitannya, akun tersebut menuliskan bahwa banjir tak akan selesai dengan bicara, Jakarta butuh orang yang bekerja.
"Setelah banyak yg dikerjakan, trnyata Jkt jika hujan berminggu2 banjir jg. Banjir ini tak akan selesai dgn bicara, kt butuh yg bekerja," kicau akun @temanAhok.
Kemudian, akun tersebut berkicau, "Bayangkan jika tak banyak normalisasi yg sudah dilakukan. bisakah JKT bertahan dgn hujan dgn intensitas setinggi selama ini?"
Akun tersebut menuliskan, Jakarta akan kembali ke masa lalu jika dipimpin orang yang bisanya bicara, bukan teruskan bekerja.
"Banjir tnyta belum selesai. jika saat ini diganti dgn pemimpin yg bisanya bicara, bukan teruskan yg bekerja, kt bs kembali ke masa lalu," cuit akun @temanAhok.
Tak hanya itu, akun @temanAhok pun sempat mengomentari penggalangan bantuan dari komika Pandji Pragiwaksono yang dikenal sebagai pendukung calon Gubernur DKI Anies Baswedan melalui akun Twitter @pandji.
Ini berawal dari kicauan Pandji soal penggalangan bantuan korban banjir.
"Bantuan bisa dikirim ke PMI Kramat (tiap banjir selalu nampung) atau ke @jktmajubersama & gue yakin @temanAhok juga bikin :) #BanjirJakarta," kicau akun @pandji.