TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.613 orang terdampak banjir dan menjadi pengungsi hingga Selasa (21/2/2017) pukul 15.00 WIB.
Mereka mengungsi ke beberapa lokasi.
Berdasarkan data yang tercantum di akun Twitter @BPBDJakarta, di Jakarta Timur ada beberapa lokasi pengungsian.
Baca: Warga Mengungsi di Sekitar Rel Akibat Banjir, KRL Commuter Line Kurangi Kecepatan
Baca: Djarot Klaim Banjir di Jakarta Berkurang Belum Ada Warga yang Mengungsi
Baca: Begini Kondisi 465 Warga Cipinang Melayu yang Mengungsi Karena Banjir
Di Kelurahan Halim Perdana Kusumah misalnya, lokasi pengungsian berada di kantor Kelurahan Halim Perdana Kusumah, Mushala Al-Ihwan, dan kantor RW 08.
Sebanyak 78 orang yang mengungsi di kawasan Halim Perdana Kusumah itu.
Di Kelurahan Cipinang Melayu, lokasi pengungsian berada di Masjid Universitas Borobudur dengan jumlah pengungsi 705 orang.
Di Kelurahan Pondok Kelapa ada 10 pengungsi yang menyebar di beberapa lokasi, antara lain di Masjid Alma'ruf, kantor Sekretariat RT 02, lapangan RW 07, dan kantor Sekretariat RT 12/08.
Kemudian di Kelurahan Rawa Terate ada sebanyak 800 pengungsi yang tersebar di kantor Sekretariat RT 04/04 dan kantor Kelurahan Rawa Terate.
Sementara itu di Jakarta Utara ada sebanyak 20 warga yang mengungsi di posyandu RT 07/10 Kelurahan Sukapura.
Di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat tidak tercatat ada pengungsi.
Sebanyak 19 kecamatan dan 28 kelurahan terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin malam.
Masih berdasarkan data BPBD, 71 RW dengan 1.035 kepala keluarga (KK) dan 3.485 jiwa terdampak banjir.
Penulis : Kurnia Sari Aziza