Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon wakil Gubernur petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mengetahui penetapan masa kampanye pasangan calon yang lolos ke putaran kedua oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Hasil hitung cepat, ada dua pasang yang kemungkinan lolos ke putaran kedua, yakni Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Kami belum tahu," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Mantan Wali Kota Blitar ini pun masih enggan memberikan tanggapan mengenai keharusan cuti saat masa kampanye yang rencananya mulai Maret hingga 15 April 2017. "Itu tanya KPU saja," katanya.
Pihak penyelenggara pemilu tengah melakukan komunikasi dengan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Komunikasi tersebut guna menjalankan kewajiban cuti kampanye, jika hasil konsep kampanye yang nanti akan dibahas kembali sama seperti putaran pertama.
Dalam kampanye putaran kedua, tidak akan ada bentuk kampanye seperti rapat umum (kampanye akbar), dan pemasangan alat peraga kampanye (APK).
Namun, kampanye terbatas seperti tatap muka, masih dibolehkan. KPU DKI juga akan melihat anggaran dana soal pemasangan iklan dari KPU.
Pasalnya, KPU DKI masih berpacu kepada konsep putaran kedua sebelum Pilkada DKI 2017, yang tidak menganggarkan dana lantaran tidak ada kampanye.