TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menyatakan adanya pemberitaan di sebuah media online soal Polri dan KPK menggerebek rumah Anies Baswedan tidak benar atau hoaks.
Dimana dalam pemberitaan itu, dikatakan pukul 10.00 WIB tadi, Polri bersama KPK menggerebek rumah Anies karena diduga Anies tersandung korupsi dana Frankfrut Book Fair pada 14-18 Oktober 2015 di Jerman.
Masih menurut pemberitaan media itu, peristiwa terjadi kala Anies menjabat sebagai Mendikbud dan diduga ia menghambur-hamburkan anggaran negara hingga 10 juta Euro.
"Sehubungan dengan pemberitaan di media online soal penggerebekan, berita tersebut tidak benar atau bohong (hoax) karena tidak ada kegiatan penggerebekan oleh Polri," kata Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul, Sabtu (25/2/2017).
Selain itu, diungkapkan Martinus pemberitaan tersebut juga tidak menganut prinsip keseimbangan, dimana tidak ada penjelasan dari pihak terkait.
"Diharapkan manajemen berita online tersebut dapat bertanggungjawab dalam memberikan informasi ke publik sesuai kode etik jurnalistik," katanya.