Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno menilai keputusan walk out, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dari tempat acara merupakan kesalahpahaman semata.
Menurut dia, insiden ini terjadi lantaran persoalan salah komunikasi antara KPU DKI Jakarta dan tim pemenangan.
"Ini masalah kesalahpahaman saja. Mestinya tadi, beliau hadir di ruangan yang sudah disiapkan. Ternyata memang ada di ruangan lain. KPU kan tidak tahu beliau sudah hadir," ucap Sumarno.
Ia menambahkan, pihak KPU juga sudah menunggu. Bahkan ia sendiri datang lebih awal dari jadwal acara yang sudah ditetapkan.
"Sama-sama menunggu. Makanya ada kesalahpahaman," ucapnya.
Tak pelak, penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran kedua yang berlangsung di Hotel Borobudur, Sabtu (4/3/2017), Ahok-Djarot diwakilkan oleh tim suksesnya.(*)