Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Sandiaga Uno memulai kampanye putaran dua Pilkada dengan menerima dukungan.
Sandiaga Uno menerima beberapa relawan pendukung Agus Yudhoyono - Sylviana Murni, Selasa (7/3/2017).
Beberapa relawan itu antara lain Komunitas Relawan Bersatu, KOMPASS, BARA, dan Barisan Anak Jakarta yang diwakili sekitar 16 orang.
Baca: Anies Pilih Berziarah ke Tanah Kusir Awali Kampanye Putaran Dua Pilkada DKI
Simbolisasi penerimaan dukungan itu dilakukan di Posko Sandiaga Uno, di Jalan Melawai, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Beberapa relawan yang mengenakan pakaian serba hitam dan berjenis tacticool khas Agus Yudhoyono ingin berdiskusi dengan Sandiaga Uno dalam menghadapi putaran dua Pilkada Jakarta.
"Kami ke sini untuk meminta arahan dan mendengarkan strategi Bang Sandiaga Uno untuk menghadapi putaran kedua Pilkada Jakarta," kata Latief Rozananto, Ketua Komunitas Relawan Bersatu.
Baca: Pasangan Ahok Saat Pilkada Bangka Belitung Ungkap Ucapan Gus Dur Dalam Persidangan
Dikatakan dia, tujuannya datang menemui Sandia Uno untuk menjaga suara Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni di wilayah Cengkareng dan Kebon Jeruk untuk bersinergi dengan suara Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno merasa senang bisa mengawali hari perdana kampanye putaran dua Pilkada DKI Jakarta dengan menghimpun dukungan dari relawan Agus-Sylvi.
"Ini tercatat dalam sejarah, hari perdana putaran kedua Pilkada Jakarta diawali dengan penyamaan visi dan misi dengan relawan yang pada putaran pertama mendukung Agus-Sylvi," katanya.
Baca: Eko Cahyono Beberkan Faktor Kekalahan Ahok Dalam Pilkada Bangka Belitung
menurut dia, bila kekuatan suara pasangan Agus-Sylvi dan Anies-Sandi digabungkan dalam putaran pertama seharusnya kita bisa menang di putaran dua.
"Itu tugas kita bersama untuk menjaganya," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga meminta bantuan relawan untuk menyebarkan berita kepada masyarakat untuk menepis kabar miring tentang visi, misi, dan program Anies-Sandi.
khususnya soal isu program KJP dan KJS akan dihentikan jika Anies-sandi menang.
"Kami minta relawan untuk menyebarkan berita baik bahwa KJP dan KJS akan dilanjutkan bahkan diperluas, PPSU akan dilanjutkan, serta tunjangan-tunjangan di birokrat serta di masyarakat yang baik kami pastikan akan lanjut," ucapnya.