TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, fenomena banjir di ibu kota akibat intensitas hujan yang tinggi.
Namun tak lama, genangan pun akan surut.
"Sudah saya bilang bulan Januari, Februari sampai Maret, intensitas hujan tinggi. Kami sudah ingatkan sejak awal. Ini karena curah hujan sangat tinggi. Alhamdulilah di Jakarta sesungguhnya genangan air," kata Sumarsono di Balai Kota Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Soni sapaanya menilai, soal ketinggian air yang mencapai 1,5 meter, tidak bertahan lama.
Hal itu lantaran normalisasi yang terus dikerjakan.
"Soal ketinggian nya 1,5 meter, tapi ngga menginap. Tidak seperti dulu di semua wilayah," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDBD) DKI Jakarta mecatat sebanyak delapan Kelurahan di Jakarta terendam banjir akibat luapan beberapa sungai yang dipicu intensitas hujan tinggi, Selasa sore hingga malam kemarin.
Berdasarkan situs resmi BPBD DKI Jakarta hingga hari ini pukul 07.00 WIB tercatat 24 RW, 8 kelurahan di 7 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir.
Dirinya hanya berharap, masyarakat harus menyadari bahwa program normalisasi sungai sebagai upaya penuntasan banjir Jakarta belum 100 persen selesai. Sejauh katanya normalisasi sungai baru bisa dikerjakan Pemprov DKI 40 persen.
"Dan kita bisa janjikan banjir bisa tuntas kalau sudah 100 persen," katanya.