Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan, hingga tanggal 13 Maret 2017, 147 spanduk provokatif yang sudah ditertibkan Pemprov DKI.
Spanduk provokatif itu yang berisi penolakan atau anti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.
"Sekarang sudah 147 spanduk provokatif dicopot oleh Satpol PP, dicopot bukan hanya oleh Satpol PP saja, tapi juga oleh kesadaran warga," kata Sumarsono di Balai Kota Jakarta, Senin (13/3/2017).
Menurutnya, banyak spanduk provokatif yang dipasang bukan oleh warga sekitar masjid. Dia menduga spanduk-spanduk itu berasal dari satu sumber.
"Spanduk itu hampir dapat dipastikan yang masang banyak bukan oleh masyarakat sekitar, bukan oleh warga sekitar masjid itu sendiri. Karena hampir semua tulisan spanduk itu seragam, hanya warnanya beda-beda, kemungkinan iya (satu sumber)," kata Sumarsono.
"Kalau hurufnya sama, cetakannya sama kan berarti ada yang menggerakkan," tambahnya.