Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan memastikan jika program Kartu Jakarta pintar (KJP) dan program Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) tetap berlanjut.
Hal tersebut diungkapkan calon gubernur pemilihan tiga tersebut saat berkampanye di Jalan Semangka III, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (15/3/2017).
Pernyataan Anies tersebut menjawab pertanyaan seorang warga yang menanyakan keberlanjutan program PPSU.
Menurut warga tersebut beredar kabar apabila berganti gubernur maka program tersebut dihapus.
"Ibu-ibu yang suaminya PPSU, jangan khawatir, program tersebut akan tetap berlanjut," kata Anies.
Baca: Ketika Megawati Tanya Sosok Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 Kepada Pendukung Ahok-Djarot
Bahkan menurut Anies bukan hanya dilanjutkan, PPSU juga akan ditingkatkan.
Para pegawai PPSU akan dilatih mengelola sampah, sehingga memiliki nilai tambah.
"Dilatih wirausaha jadi pendapatnya lebih besar. Nama programnya OK OCE . Insya Allah, jangan khawatir," kata Anies.
Menurut Anies berganti gubernur bukan berarti semua program yang sudah berjalan dihentikan.
Program yang dinilai bagus menurut Anies akan terus berlanjut.
"Kalau gubernur ganti, listrik mati engga, air mati engga, kelurahan tutup engga? Kan engga. Kalau Gubernurnya ganti KJP akan ditingkatkan," kata Anies disambut ratusan warga Jatipulo.