TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI nomer urut dua, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan kembali membangun dua masjid raya di Jakarta.
Rencananya kedua masjid raya tersebut akan dibangun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
“Kita mau bikin dua masjid lagi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Kan kita sekarang sudah punya tiga masjid besar. Masjid Raya di Daan Mogot, Jakarta Barat, Islamic Center di Jakarta Utara dan Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat,” kata Djarot, akhir pekan lalu.
Lalu, apa kira-kira nama masjid tersebut? Menurut Djarot, dua nama masjid raya yang akan dibangun itu bisa saja berasal dari Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Mohammad Hasyim Al Asy'ari dan Pendidiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
"Ada yang usul bagaimana kalau namanya menyandang pendiri NU dan Muhammadiyah, saya bilang bisa kita bicarakan. Bisa saja (namanya) Masjid Raya KH Hasyim Al Asy'ari dan Masjid Raya KH Ahmad Dahlan. Bisa saja," kata Djarot, kepada awak media di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Ia juga mengatakan, pihaknya juga merencanakan untuk membangun kantor cabang bagi NU dan Muhammadiyah di dua masjid raya yang akan dibangun tersebut.
Menurut Djarot, pembangunan masjid raya itu untuk menambah jumlah masjid besar di Jakarta.
Saat ini masjid besar yang sudah ada seperti Masjid Raya di Daan Mogot, Jakarta Barat, yang baru akan diresmikan bulan depan. Di Jakarta Pusat, lanjut Djarot, sudah ada Masjid Istiqlal. Sedangkan di Jakarta Utara ada Masjid Jakarta Islamic Center.
Masjid Raya Daan Mogot
Sementara, progres pembangunan Masjid Raya Jakarta di Jalan Raya Daan Mogot, Jakarta Barat telah mencapai 95 persen.
Rencananya, Majid terbesar di Jakarta Barat ini, akan diresmikan pada April 2017 oleh Presiden RI Joko Widodo.
"Saya mau saat cuti, Plt Gubernur bisa menyiapkan ini supaya cepat selesai. Karena akan diresmikan presiden. Kita juga mau yang tanda tangan prasasti semua presiden," kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat meninjau masjid ini, Senin (6/3/2017).
Ahok mengatakan, pembangunan masjid ini ditargetkan selesai pada akhir Maret 2017, dan diresmikan bulan berikutnya atau April.
Menurut Ahok, Masjid yang dibangun tepat disamping Rusunawa Pesakih, Jakarta Barat ini, nantinya akan diberi nama oleh Presiden Jokowi pada saat peresmian.
"Nanti presiden yang beri nama," kata dia.
Mantan Bupati Belitung Timur ini, berharap, Masjid seluas 2,5 hektar ini bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan di Jakarta Barat. (Warta Kota/Kompas.com)