TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Presiden ke-2 RI, Soeharto, turut muncul dalam hiruk pikuk Pilkada DKI Jakarta 2017.
Beberapa hari ini, dua pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur getol menyinggung arah dukungan "Keluarga Cendana" itu.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno lebih dulu mengumumkan adanya dukungan "Keluarga Cendana" kepada mereka.
Awalnya, Sandiaga mengunggah foto kebersamaan mereka berdua dengan putri Soeharto, Titik Soeharto, ke akun Instagram Sandiaga, @sandiuno.
Ada dua foto bersama Titiek yang diunggah Sandi. Foto pertama sambil mengacungkan jari membentuk angka tiga, sedangkan foto lainnya cenderung lebih santai.
Dalam foto itu turut terlihat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan istri Sandi, Nur Asia Uno.
Begitu pula pada Instagram Anies. Foto bersama Prabowo juga ikut diunggahnya.
"Kami bersyukur, saya tahu Mbak Titiek mengambil sikap mendukung kami dan kami apresisasi sekali," ujar Anies di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2/2017).
Kabar soal adanya dukungan dari "Keluarga Cendana" itu kian kuat saat Anies menghadiri peringatan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) sekaligus haul Presiden Soeharto di Masjid At Tin, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017).
Meski demikian, Anies berpikir dukungan itu hanya bersifat pribadi, atau bukan atas nama "Keluarga Cendana".
"Setahu saya (dukungan) itu pribadi-pribadi (anggota keluarga Cendana) saja," kata Anies, di Masjid At Tin.
Kedekatan dengan keluarga Soeharto juga ditunjukan oleh pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Setelah ramainya pembicaraan tentang pertemuan Titiek Soeharto dan Anies-Sandi, Ahok mendatangi kediaman adik tiri Soeharto, Probosutedjo.
Juru bicara tim sukses Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul, mengatakan bahwa kehadiran Ahok adalah untuk memenuhi undangan dari Probosutedjo.