Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil muktamar Jakarta Djan Faridz hadir di Auditorium Kementerian Pertanian, untuk melihat langsung persidangan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (21/3/2017).
Mengenakan batik coklat Djan mengaku ingin mendengar langsung masalah hukum yang menjerat calon gubernur petahana DKI Jakarta ini.
"Memang sengaja saya datang, karena saya mendengar hari ini ada kesaksian dari ahli agama. Jadi saya ingin betul-betul mendengar, apa sih kesalahan dari Pak Basuki," kata Djan kepada wartawan.
Sebagai orang yang awam soal hukum, Djan mengatakan dirinya hanya tahu bahwa umat muslim harus bisa saling memaafkan.
"Nah sekarang kita melihat kasus Pak Basuki, beliau sudah mengatakan berulang-ulang memohon mengajukan permohonan maaf, terlepas salah atau tidak salah beliau sudah memohon maaf dan ada beberapa ulama secara jelas memaafkan beliau," kata Djan.
Dirinya hanya berharap, jika setiap muslim memiliki sifat pemaaf, bisa memaafkan apa yang dilakukan Ahok.
"Saya sih sebagai umat Islam dan mudah-mudahan seluruh umat Islam di Indonesia sudah memaafkan saudara Basuki. Sebagaimana yang kita pelajari selama ini. Tapi kalau masalah hukum silahkan, saya tidak bisa mencampuri masalah hukum," kata Djan.