News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Djarot: Beda Pendapat Boleh, Tapi Jangan Menjelekkan

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Blusukan ke kampung nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat ditanya warga terkait isu reklamasi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melihat banyaknya warga Pemalang yang hadir dalam acara 'Silaturahmi Wong Pemalang', Calon Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat menyampaikan ucapan terima kasih pada mereka.

Ia pun berharap agar warga Pemalang dan warga Jawa Tengah yang hadir dalam acara tersebut bisa selalu bersatu dan turut menjaga kedamaian ibukota.

"Terima kasih, Pemalang kompak, Jawa Tengah kompak, Jakarta tenang dan damai," ujar Djarot, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (26/3/2017).

Mantan Wali Kota Blitar itu meminta agar mereka bisa membantu menciptakan situasi Jakarta yang aman dan damai.

Djarot juga mengimbau para warga pendukung dirinya dan pasangan cagubnya petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), agar tidak mendiskreditkan pasangan calon lainnya.

"Jaga situasi dan kondisi Jakarta, jangan suka menjelek-jelekkan seseorang," kata Djarot.

Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, meski ia seringkali mengalami penghadangan serta perlakuan tidak baik dari sejumlah oknum yang tidak menyukai dirinya dan Ahok, ia berharap agar para relawan yang mendukungnya tidak 'membalas' hal tersebut.

Menurut Djarot, beda pendapat merupakan hal yang biasa.

"Beda pendapat boleh, tapi jangan menjelekkan," tegas Djarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini