Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari pencoblosan untuk memilih pemimpin DKI Jakarta putaran kedua yang jatuh pada 19 April 2017, semakin dekat.
Clara Tampubolon, salah seorang tim pemengan pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mengajak warga untuk tidak golput dan partisipasi seluruh rakyat dalam menggunakan hak pilihnya meningkat.
"Apalagi hak pilih adalah hak asasi dan hak konstitusional setiap warga negara yang telah dijamin Undang-Undang serta tak boleh dihalangi dan atau dihapuskan oleh siapapun," kata Clara lewat pesan singkat yang diterima wartawan, Minggu (26/3/2017).
Langkah awal yang harus dilakukan masyarakat ialah dengan mengecek nama calon pemilih masuk daftar pemilih tetap (DPT) atau tidak. Hal ini untuk menghindari tidak menggunakan hak pilihnya, seperti beberapa masalah dalam putaran pertama.
"Agar masalah banyaknya warga yang tak bisa memilih karena tak terdaftar dalam DPT pada putaran pertama tak terulang, maka kami mengimbau masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk lebih pro aktif memeriksakan apakah nama anda telah terdaftar," katanya.
Clara juga meminta masyarakat, aktif untuk memastikan hak pilihnya di putaran kedua Pilkada DKI terjamin. Ia menerangkan beberapa hal yang dapat dilakukan.
Langsung cek apakah nama anda sudah ada di DPT atau belum di www.bit.ly/jangangolput. Jika belum ada, segera hubungi call center Ahok Djarot berikut: