TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sandiaga Salahudin Uno memaparkan tiga jurusnya menghadapi kampanye hitam jelang 19 April 2017 mendatang.
Hal itu disampaikannya saat meresmikan Satuan Tugas 'Stop Sebarin Hoax' di Posko Pemenangan Jalan Cicurug Nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).
Cawagub nomor pemilihan tiga itu menjelaskan semakin mendekati hari pencoblosan putaran kedua Pilkada Jakarta serangan kampanye hitam kepada pihaknya lewat media sosial semakin gencar.
"Yang harus pertama kita lakukan ketika menemukan suatu kabar adalah melihat sumbernya apakah valid atau tidak. Kan kita tahu media-media yang valid atau tidak, kalau sumber tidak jelas akan langsung gugur," ujarnya.
Sandiaga Uno kemudian mengimbau untuk memikirkan apakah tindakan membagikan berita menambah nilai optimisme.
"Kalau tidak buat apa. Saya tidak percaya 'bad news is good news', kalau kita menerima berita buruk buat apa kita bagikan kalau tidak memberi nilai," katanya.
Sandiaga Uno juga mengimbau untuk tidak saling menjelekkan di media sosial antarwarga Jakarta menjelang pencoblosan.
"Jangan sampai tindakan kita di media sosial menjelekkan pihak lain," ujarnya.