TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Populi Center menyebutkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta telah bersikap adil terhadap umat Islam.
Hal itu dikatakan Peneliti Populi Center Usep Ahyar dalam diskusi 'Makin Ketat di Putaran Kedua: Kok Masih Main SARA?' di D' Hotelz Jakarta, Rabu (29/3/2017).
"Dalam konteks agama, Ahok sudah adil? Ternyata penilaian masyarakat terkait umat Islam sebanyak 47,9 persen, dia memerintah adil. Dia (Ahok) sudah berlaku adil dengan umat Islam," kata Usep.
Usep mengatakan sebanyak 70-80 persen masyarakat puas dengan kinerja Ahok.
Secara partai politik, kata Usep, pasangan Ahok-Djarot diusung mayoritas mencapai 46 persen.
Namun, Usep menuturkan adanya hasil putaran pertama pasangan Ahok-Djarot yang hanya 42 persen dibawah elektabilitas parpol.
Sementara pasangan Anies-Sandi mendapat suara 40 persen padahal dukungan parpol lebih sedikit.
"Ahok waktu itu diduga akan satu putaran diluar isu SARA ternyata 42 persen," kata Usep.
Useo mengatakan publik menduga karena Ahok datang dari kelompok dan agama minoritas.
Padahal, survei yang dilakukan Populi Center menunjukkan agama secara sosial tidak bermasalah.
"Secara keseluruhan masyarakat menolak isu SARA," kata Usep.
Tetapi, kata Usep, ketika identitas sosial dikontruksi menjadi politik maka terdapat hierarki. "Maka ada yang rendah dan tinggi, bahayanya disitu," ujar Usep.