Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengklarifikasi pertemuan dengan Calon Gubernur Anies Baswedan saat pemungutan suara ulang di TPS 29 Kalibata pada 19 Februari 2017.
Klarifikasi Sumarno disampaikan dalam sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang dipimpin Jimly Asshiddiqie di Gedung Nusantara IV DPR, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
Sumarno menuturkan KPU DKI mendapatkan rekomendasi dari Bawaslu DKI pada 18 Februari 2017 untuk melakukan pemungutan ulang.
Sumarno sebagai Ketua KPUD DKI Jakarta wajib memonitoring pemilihan suara ulang.
Akhirnya, Sumarno mendatangi TPS 29 di tengah hujan rintik-rintik.
TPS tersebut berada dalam gang sempit.
Baca: Anies Blusukan ke Tegal dan Cirebon, Djarot: Saya Lebih Senang Ketemu Warga Jawa Timur di Jakarta
Sumarno berjalan sekitar 200 meter dengan suasana sangat ramai.
"Saya menuju TPS dan menyapa KPPS, saya tanya berapa pemilih DPT. KPPS bilang partisipasi 60 persen," kata Sumarno.
Kemudian, ia saat itu kembali bertanya soal ketersediaan surat suara dan petugas KPPS menjawabnya cukup.
"Setelah dialog dengan KPPS, ada warga tanya yang sakit dan petugas datang untuk hak pilih," kata Sumarno.
Sumarno lalu mendengar informasi Anies Baswedan akan mendatangi TPS tersebut.
Sumarno lalu bermaksud menghindar ke sebelah kiri TPS yakni kuburan.