Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Joko Supriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memberikan sejumlah uang kepada Ketua KPU DKI Sumarno dan Ketua Bawaslu Jakarta Mimah Susanti, saat menghadiri undangan tim calon petahana itu.
Menurut Ahok, tidak hanya pihaknya yang memberikan uang transportasi untuk penyelenggara pemilu. Tim sukses calon lain juga akan melakukan hal serupa apabila mengundang Sumarno dan Mimah sebagai pembicara.
"Itu katanya pasangan lain kalau ngundang juga dikasih honor untuk transport. Pasangan lain juga sama," ujar Ahok di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (31/3/2017).
Ahok pun mengaku mendapatkan sejumlah uang jika diundang sebagai pembicara.
"KPK undang saya jadi pembicara saja saya dapat honor. Boleh terima, dipotong pajak. Saya diundang di pajak juga dibayar," ungkapnya.
Kata Ahok, jika dirinya menjadi pembicara di KPK atau ditempat lain, ia menerima uang sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta.
"Ya saya ambil saja. Uangnya masukin ke tabungan khusus waktu jadi pejabat. Aku ingin tahu bisa dapat berapa sih selama jadi pejabat. Ya empat tahun sudah kekumpul hampir Rp 3 miliar," selorohnya.
Dengan uang yang terkumpul sebesar Rp 3 miliar tersebut, Ahok berencana membeli sebuah mobil mewah.
"Mau beli range rover nanti," imbuhnya seraya tertawa.
Sebelumnya, Sumarno dan Mimah mengaku menerima honor saat menghadiri rapat internal tim pemenangan pasangan Ahok-Djarot di Hotel Novotel. Uang tersebut diberikan karena keduanya diundang sebagai narasumber.