TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur nomor urut 3 DKI Jakarta Anies Baswedan diundang untuk menjadi narasumber dalam acara "100 Cinta Pelajar untuk Jakarta" di Masjid Jami Matraman, Pegangsaan, Minggu (2/4/2017). Anies berdiskusi dengan para pelajar mengenai arti dari pemimpin.
"Apa sih definisi pemimpin itu?" tanya Anies.
Anies pun menunggu para pelajar untuk menjawab pertanyaannya. Setelah beberapa lama, para pelajar mulai menjawab pertanyaan Anies.
"Pemimpin itu yang bisa mencontohkan ke bawahan dan kerjanya tuntas," ujar salah seorang pelajar.
"Jadi pemimpin itu orang yang bisa jadi contoh ya? Ayo ada lagi enggak?" tanya Anies.
Baca: Anies Jalan Santai Bersama Warga Kampung Tanah
Baca: Anies-Sandi Teken Kontrak Politik dengan Buruh, Ini Janji Mereka
Pelajar lain menjawab bahwa pemimpin adalah orang yang bisa menjadi contoh dan bertanggung jawab. Diskusi pun berlanjut. Pelajar lain mengatakan seseorang disebut pemimpin karena bisa mengorganisir.
"Jawabannya sih benar, tapi harus lebih tepat sedikit. Siapa sih yang disebut pemimpin itu?" tanya Anies.
Anies pun akhirnya menjelaskan definisi pemimpin yang dia maksud. Anies mengatakan seseorang disebut pemimpin bila diikuti oleh orang lain.
"Anda disebut pemimpin jika dan hanya jika ada orang yang mengikuti anda. You are a leader if you have follower," ujar Anies.
Anies pun meminta para pelajar untuk belajar menjadi pemimpin. Khususnya mereka yang akan memasuki masa kuliah. Anies meminta mereka untuk aktif mengikuti kegiatan di dalam dan di luar kampus selama menjadi mahasiswa nanti.
"Selama kuliah saya ingin pesan, sibukanlah diri Anda denga kegiatan. Jangan jadi mahasiswa yang waktunya senggang. Kalau senggang, Anda punya masalah. Anda harus sibuk," ujar Anies.
Anies mengatakan menjadi pemimpin bukan berarti mengejar jabatan. Anies juga berpesan agar mereka menjadi pemimpin yang saling menghargai.
"Bersiap lah menjadi pemimpin. Artinya hormati sesama, belajar lah jadi pemimpin," ujar Anies.
Penulis : Jessi Carina