Laporan Wartawan wartakotalive.com, Gopis Simatupang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebuah tabung gas elpiji warna biru seberat 12 kilogram menyemburkan api di area dapur Restoran Bebek Kaleyo, Jalan Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2017) sekitar pukul 09.20 WIB.
Kejadian tersebut menyebabkan delapan karyawan Bebek Kaleyo menderita luka bakar, empat di antaranya luka serius.
Empat korban yang menderita luka serius dilarikan ke RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Mereka adalah Adam (30), Agus (19), Kamim Mulyadi (21), Ismatul (22).
Sedangkan empat karyawan lainnya yang mengalami luka bakar ringan dirawat di RS Tebet. Mereka antara lain Ilham (22), Angga (24), Lukman (24), dan Deni (23).
Sebelum kejadian, para karyawan tengah melakukan persiapan sebelum restoran buka. Antara lain menyiapkan daging ayam dan bebek, termasuk memasak bumbu-bumbu.
"Korban yang berada di RSCM mengalami luka berat di bagian wajah dan badan," ujar Kapolsek Metro Tebet, Komisaris Nurdin A Rahman, Jumat (7/4/2017).
Nurdin menuturkan, akibat peristiwa tersebut restoran untuk sementara ditutup demi penyelidikan kepolisian dan telah diberi garis polisi (police line). Polisi juga tengah memintai keterangan dari Herianto, penanggungjawab restoran.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, menuturkan, di dalam restoran tersebut terdapat lima tabung gas seberat 12 kilogram. Beruntung, tidak semuanya bocor dan menyemburkan api.
"Setelah dicek di lapangan, bahwa di TKP ada lima gas 12 kilogram, tapi yang meledak hanya satu. Seluruh korban masih mendapat perawatan," tutur Argo.
Dia menyatakan, polisi masih menyelidiki terkait ada-tidaknya unsur kelalaian dalam peristiwa itu. Argo pun mengimbau warga agar menggunakan gas dengan benar.
Sehingga delapan karyawan yang mengalami luka, tujuh luka biasa dan satu luka berat sehingga masih di rawat
"Jadi, untuk tabung gas, kami kan sering ada koordinasi dengan Pertamina. Bhabinkamtibmas sudah memberikan imbauan kepada pemilik tabung gas, baik itu pengguna rumah maupun restoran. Kita sampaikan untuk hati-hati dan bagaimana menggunakan gas yang aman," bilang Argo.