Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya menegaskan, bahwa informasi penutupan sementara Jalan Jenderal Gatot Soebroto mulai Sabtu 15 April 2017 mendatang adalah Hoax atau berita bohong.
Apalagi informasi yang menyebar lewat broadcast dan medsos itu menyebut bersumber dari NTMC Polri.
Sebelumnya beredar informasi bahwa Jalan Jenderal Gatot Soebroto tepatnya di depan Markas Besar TNI AU di Pancoran akan ditutup.
Penutupan jalan akan berlangsung selama satu bulan dari pukul 06.00 hingga 04.00 WIB, mulai Sabtu 15 April 2017.
Informasi tersebut mengatakan bahwa penutupan jalan itu dilakukan karena pembangunan flyover Pancoran yang menimbulkan kemacetan.
Informasi tersebut mengatakan bahwa penutupan jalan itu dilakukan oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, bersama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Tapi, Direktorat Lau Lintas Polda Metro Jaya menegaskan bahwa informasi itu tidaklah benar.
Kepala Sub Direktorat Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto menegaskan bahwa informasi tersebut adalah Hoax.
"Berita tersebut di atas hoax," ujar Budiyanto saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2017).
Masyarakat diimbau tidak mempercayai informasi tersebut. Akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya juga sudah memposting dan menegaskan kalau informasi tersebut adalah Hoax.
Berikut isi lengkap informasi penutupan jalan yang ternyata Hoax tersebut :
*PENGUMUMAN2*
Siap- Siap Besok pagi
Cawang -Mampang- kalibata-pasar minggu -buncit-Pancoran Macet Parah..
*Jl.JENDRAL GATOT SOEBROTO AKAN DITUTUP SEMENTARA, mulai Sabtu 15 April 2017*
Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menutup sementara Jalan Jenderal Gatot Subroto, tepatnya depan Markas Besar TNI AU di Pancoran. Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan DKI Jakarta Priyanto mengatakan penutupan itu akan berlangsung selama satu bulan dari pukul 06.00 hingga 04.00 WIB, mulai Sabtu (15/4/2017) malam ini. Jalan tambahan depan MBAU (Markas Besar TNI AU), dilebarkan jalannya mengambil trotoar. Untuk pelaksanaan detour itu perlu ditutup sementara empat hari. Trotoar di depan Markas TNI AU akan dijadikan lajur tambahan untuk menambah kapasitas jalan. Pasalnya, pembangunan flyover Pancoran telah menyebabkan kemacetan parah. Karena sebagian lajur terpakai untuk pembangunan, arus lalu lintas dari arah timur (Cawang) ke selatan menumpuk di Jalan Gatot Subroto tepatnya simpang Pancoran. Selama penutupan, pengendara dari arah Cawang atau dari arah Semanggi yang tidak bisa berputar balik di depan lokasi yang ditutup itu, bisa belok ke Jalan Prof DR Supomo dan melewati Jalan Casablanca – Jalan Jenderal Sudirman. Atau alternatifnya lewat Jalan Pasar Minggu, terus lewat Duren Tiga. Pengerjaan jalur tambahan ini akan dilakukan oleh PT Nindya Karya selaku kontrator flyover Pancoran.
Sumber :ntmcpolri