Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam debat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta calon wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat mendapat kesempatan menanggapi jawaban Sandiaga Uno soal program OK OC.
Menurut Djarot program OK OC (One Kecamatan One Center) yang akan memberikan bantuan dana Rp 200 juta dianggapnya terlalu besar.
Djarot lebih memilih menawarkan program kredit bagi hasil.
"Yang saya baca kemarin untuk membikin progran OK OC membutuhkan dana Rp 200 juta. Bagaimana UMKM bisa mendapatkan Rp 200 juta (dari pemerintah), kami lebih memberikan kepada UMKM dengan bagi hasil," papar Djarot, Rabu (12/4/2017) malam.
Djarot menyadari ia dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok lebih memilih mendukung pengusaha dengan pembuatan PKK mart dengan harga-harga murah.
"Kami tidak bisa menyediakan Rp 200 juta untuk 1 Ok OC mart, kami dukung pengusaha kecil dengan harga murah PKK Mart. Maka masyarakat Jakarta sekitar akan dapat keuntungan dan harga yang murah," beber Djarot.