Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak mau terlena dengan hasil survei sejumlah lembaga yang mengunggulkannya di Pilkada DKI 2017 putaran dua. Ia mengatakan meski unggul, kerja keras harus tetap di lakukan hingga menjelang hari pemungutan suara pada 19 Arpil 2017 mendatang.
"Di hampir semua survei dinyatakan unggul dengan berbagai angka. Tapi itu belum selesai. Perjuangan kita terus sampai tanggal 19 April. Dan saya sampaikan kepada semuanya, tak boleh kendor," kata Anies di kawasan Halim, Jakarta Timur, Jumat, (14/4/2017).
Mantan mendikbud itu mengatakan survei menggambarkan sebagian dari kondisi real masyarakat. Gambaran seutuhnya terlihat saat hari pemungutan suara.
"Oleh karena itu kita harus kerja keras mengajak warga, meyakinkan warga untuk menghadirkan perubahan di Jakarta," katanya.
Anies tidak ambil pusing dengan perbedaan selirih suara antara lembaga survei tersebut. Menurutnya berapaun selihnya, yang terpenting saat ini ia diunggulkan.
"Kami sangat optimis, InsyaAllah kita bisa, bismillah memenangkan. Dan pertandingan sepak bola itu pemenangnya 1-0, 2-0, 8-0," pungkasnya.
Sebelumnya dalam survei LSI Denny JA yang dirilis Kamis siang (13/4/2017), pasangan Anies-Sandi unggul jauh dari pasangan pertahana Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) - Djarot Saiful Hidayat.Berdasarkan survei, Anies-Sandi mendapatkan 51,4 persen, sementara pasanagan Ahok-Djarot 42,7 persen, dan yang belum menentukan 5,9 persen.
Tidak hanya LSI Denny JA, lembaga survei lainnya yakni Median juga mengunggulkan pasangan Anies-Sandi. Dari survei itu, pasangan Anies-Sandi Unggul 46,3 persen sementara pasanga Ahok-Djarot 39,7 persen. Warga yang belum menentukan pilihan sebesar 14 persen.
Lembaga survei SMRC juga menggulkan pasangan Anies-Sandi. Bedanya, berdasarkan survei SMRC pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut unggul tipil dari pasangan petahana. Anies-Sandi memperoleh 47,9% dukungan, sementara pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 46,9%. Mereka yang belum menentukan pilihan sekitar 5,2%,