Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima telepon dari Erwin Aksa lewat telepon genggam pendiri Partai NasDem, Sugeng Suparwoto.
"Besok aku sidang, nggak keburu kali ya. Atau besok 07.30 juga boleh ya. Tapi kan banyak masyarakat juga atau 07.30 boleh si kalau mau ikut, oke lah. Makasih ya," kata Ahok lewat sambungan telepon.
Lewat percakapan di DPP Partai NasDem itu, keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut mengajak Ahok bertemu dengan Anies malam ini.
Namun, lantaran masih ingin bertemu dengan sejumlah ketua umum partai pendukung, Ahok khawatir tak bisa.
Baca: Ahok: Telepon Belum Aktif, WhatsApp Belum Dibaca Anies
Baca: Djarot Apresiasi Perjuangan Seluruh Pendukung Ahok-Djarot
Baca: Amien Rais: Politik Sembako, Kursi Roda, dan Uang Tak Terbatas Berakhir Sia-sia
"Tadi yang telepon Erwin Aksa, orangnya Pak Anies. Malam ini Anies mau ke rumah. Saya bilang saya hari ini lagi keliling ke ketum partai. Takutnya nanti enggak tahu kelar jam berapa," kata Ahok kepada wartawan.
Ahok mengatakan, dirinya pun menawarkan agar pertemuan dilakukan, Kamis (20/4/2017) pagi sebelum dirinya menjalani sidang perkara dugaan penodaan agama dengan agenda mendengarkan tuntutan.
Menurut Ahok, Anies akan ikut bersama dengan Erwin untuk bertandang ke rumahnya.
"Terus saya nawarin kalau enggak besok pagi, kan kita terima mau setengah delapan (pagi). Pak Anies juga ikut," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu tak tahu mengapa yang meneleponnya bukan langsung Anies, melainkan Erwin.
Ahok menduga Anies masih sibuk dengan agendanya.
"Mungkin lagi sibuk (Pak Anies)," katanya.