TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 50 orang peserta "Tamasya Al Maidah" hadir di TPS 01 dan 02 Bendungan Hilir, Jalan Bendungan Hilir Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada saat pemungutan suara Pilgub DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017).
Kedua TPS berada di depan Polsubsektor Bendungan Hilir.
Pantauan Tribun, mereka mengenakan baju koko warna putih serta kopiah putih dan hitam.
Beberapa orang di antaranya mengenakan kaos berlogo dan bertuliskan Al Maidah 51.
Bahkan, mereka mendirikan tenda untuk posko di depan kedua TPS.
Sebagian besar dari mereka tampak berdiri dan duduk-duduk di bawah tenda tersebut.
Sebagian lainnya tampak tersebar di beberapa warung sekitar sembari memantau para warga yang memasuki TPS.
Peserta Tamasya Al Maidah di Bendungan Hilir ini mayoritas berasal dari Cirebon.
Mereka dipimpin Andi Mulya, seorang peserta yang mengaku sebagai koordinator wilayah Tamasya Al Maidah dari Cirebon mengaku kehadiran peserta Tamasya Al Maidah ini sebatas ingin memantau dan memastikan tidak terjadi kecurangan dalam proses pemungutan suara di TPS.
"Intinya kami ingin mengawal karena Jakarta ibukota yang menjadi barometer. Kalau ada sesuatu, dampaknya bisa ke daerah lain," kata dia.
Andi membawa 50 peserta dari Cirebon dan menginap di dua musala di Bendungan Hilir.
Ia mengaku rombongannya bisa sampai ke Jakarta karena lolos dari penyekatan polisi dengan cara berangkat tidak secara bersamaan.
Andi berjanji para peserta Tamasya Al Maidah ini tidak akan melakukan hal yang mengganggu pemungutan suara.
"Kami enggak macam-macam, kita datang TPS hanya melihat saja. Kalau aman dan sesuai aturan, kita tidak berbuat sesuatu. Tapi, kalau ada sesuatu kecurangan indikasi saudara-saudara kami semuslim ditakuti, baru kami bela," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belasan petugas kepolisian, termasuk Satuan Brimob, telah berjaga di sekitar kedua TPS yang didatangi kelompok Tamasya Al Maidah tersebut.
Sementara itu, para warga yang datang untuk menggunakan hak pilih di kedua TPS itu tidak mengalami gangguan.
Para warga hanya terlihat celingak-celinguk mengetahui kehadiran sekelompok massa Tamasya Al Maidah itu.