TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk mengantisipasi masuknya massa ke Jakarta, Polres Depok menjaga semua akses menuju ibukota. Salah satu akses yang dijaga adalah stasiun KRL.
Kapolsek Beji, Kompol Bambang Handoko, saat dihubungi menyebutkan pihaknya menempatkan lima orang anggota di stasiun Pondok Cina dan di stasiun Universitas Indonesia (UI).
"Masing masing stasiun lima (orang), (bersiaga) sampai pukul 16.00," ujarnya.
Tak hanya itu, polisi juga mengantisipasi jika massa memanfaatkan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi untuk masuk ke Jakarta. Pengamanan tersebut salah satunya digelar di jembatan layang akses UI.
Di akses tersebut terpantau ada sejumlah anggota Polri berseragam tengah bersiaga.
Kasubag Humas Polres Depok, AKP Firdaus, saat dihubungi menyebut bahwa untuk menjaga semua akses menuju Jakarta pihaknya menerjunkan 500 orang anggota.
"Total semua ada 11 titik (yang dijaga), kita akan jaga sampai situasi aman," ujarnya.
Massa dari kelompok mana yang diantisipasi, Kapolsek Baji dan Kasubag Humas Polres Depok tidak menjelaskan. Namun seperti yang diberitakan sebelumnya, massa dari Tamasya Al Maidah berencana masuk ke Jakarta, untuk melakukan pemantauan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).