Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada hari kartini yang jatuh pada Jumat, (21/4/2017), Calon gubernur Jakarta Anies Baswedan mengaku jika neneknya bernama Ibu Barkah, sang ibu Aliyah Rasyid dan sang istri Fery Farhati Ganis sangat berpengaruh terhadap kehidupannya.
Dari neneknya tersebut Anies mengatakan banyak belajar mengenai sosok perempuan perjuang.
"Bukan hanya memikirkan tentang anak-anak biologisnya tapi juga anak-anak bangsanya dan selalu memikirkan tentang hak-hak perempuan bisa sama. Itu di zamannya," kata Anies saat ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
Sementara dari sang Ibu, Anies mengaku banyak mendapatkan inspirasi. Wawasannya terbuka, dan memberikan perspektif berbeda dalam perjalanan kehidupannya.
"Ibu juga begitu. Seperti juga gagasan-gagasan yang juga pada Kartini memberikan kesempatan untuk terbuka dan melihat dunia. Dalam perjalanan hidup saya terutama saat masa kecil itu berpengaruh," paparnya.
Selain itu, pada hari kartini juga menurut Anies, mengingatkan akan pentingnya kata-kata dan gagasan. Sehingga jangan pernah meremahkan gagasan dan kata-kata.
"Dulu saya pernah bilang ide itu penting, bukan? Kata-kata itu penting bukan? Yang membuat Kartini jadi pahlawan apa? Kata-kata. Jadi jangan pernah merendahkan kata-kata. Dari kata-kata itulah terungkap gagasan," katanya.
Anies mengaku pernah berkesempat menengok tempat kartini dibesarkan. Di tempat tersebut Anies mengatakan sangat kagum dengan perjuangan kartini.
"Saya bayangkan di masa itu luar biasa seorang perempuan belum ada alat komunikasi, usianya belia, dan memiliki gagasan-gagasan yang kemudian tercatat hingga sekarang," kata Anies.