TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Natasha Rossdiana (25) jadi salah satu dari dua korban tewas, saat mobil yang mereka tumpangi menabrak truk di kawasan Jalan Mampang, Jakarta Selatan.
Kepergian Natasha menjadi duka yang mendalam bagi keluarga, khususnya Mirawati Raharjo (56), ibunda korban.
Mirawati masih mengenang sosok putrinya yang biasa disapa Sasa itu sebagai pribadi yang sayang dengan keluarga dan merupakan anak yang baik. Menurut dia, Sasa pribadi yang selalu membuat hal lucu agar dapat menghibur dirinya.
"Dia orangnya lucu, kita suka bercanda, dia enggak anggap apapun jadi serius. Mungkin dia takut saya pikiran, dia selalu nganggep dengan lucu," kata Mirawati, saat ditemui setelah prosesi pemakaman putrinya tersebut di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).
Baca: Mantan Presenter TV Meninggal Dunia Setelah Tabrakan Usai Perayaan Melepas Masa Lajang
Mirawati mengaku tidak merasakan firasat apapun sebelum kejadian nahas menimpa putri semata wayangnya tersebut. Namun, ia sempat bercakap-cakap dengan Natasha sebelum kecelakaan itu.
"Firasat enggak ada, tapi (sebelumnya) saya bilang kok mata mama sebelah kanan berkedutan. Terus dia bilang itu tandanya mama mau bahagia. Tapi saya sedih waktu saya ke rumah sakit lihat anak saya, wajahnya yang hancur yang kanan," ujar Mirawati.
Lucyana (56), tante korban mengatakan keluarga amat terpukul dengan kejadian ini, khususnya ibu korban. Menurut Lucyana, ayah keponakannya itu telah lebih dulu meninggal dunia. Korban hidup bersama ibunya.
"Dari keluarga amat berduka, karena Sasa anak tunggal. Ayahnya dia sudah meninggal dunia. Keluarga merasa berat (ditinggal Natasha) khususnya ibunya," ujar Lucyana.
Kecelakaan maut yang terjadi di sekitar Halte Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4/2017) dini hari merenggut dua korban jiwa. Kedua korban ialah Natasha Gabriela (25) dan Natasha Rossdiana (25).
Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto menuturkan kejadian tersebut terjadi Sabtu dini hari pada pukul 02.00.
Kedua korban, lanjut Budiyanto, saat kejadian menumpang Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1760 SOK, dengan Gabriela sebagai pengemudinya.
Saat mobil melaju dari arah selatan menuju utara Jalan Mampang, tepatnya depan Holand Bakery atau Halte Transjakarta Mampang Prapatan, Avanza yang ditumpangi keduanya menabrak Truk Tronton di depannya bernomor polisi B 9079 AE.
Truk dengan pengemudi Hanafian (24) itu kebetulan sedang berhenti di jalan menurunkan barier untuk proyek underpass Mampang Prapatan.
"Diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi menabrak kendaraan Truk yang sedang berhenti menurunkan Barier jalan Proyek Underpass Mampang Prapatan," kata Budiyanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.
Penulis: Robertus Belarminus