Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Skate park di Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo menjadi 'magnet' baru bagi penyuka olahraga ekstrim skateboard.
Tidak hanya 'magnet' bagi warga DKI Jakarta saja.
Namun, membuat warga di kota-kota penyangga seperti Bekasi, Tangerang, Depok dan lainnya penasaran.
Contohnya, Adit, seorang warga dari Cikarang, Bekasi yang menyengajakan diri bersama teman-temannya datang ke Taman Kalijodo, Senin (24/4/2017).
Ia menyempatkan diri jauh-jauh ke Kalijodo mengisi waktu libur peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad.
Adit yang datang bersama empat temannya ini merasa kagum ketika melihat skate park yang ada di Kalijodo.
Sebab, ini menjadi pertama kalinya main di skate park.
Adit mengaku sehari-harinya bermain skateboard tidak di skate park, melainkan di trotoar maupun lahan parkir.
"Di Cikarang enggak ada tempat kayak begini. Paling kita main di lapangan parkir aja. Udah pernah sampaikan langsung ke Bupatinya, tapi enggak ada hasilnya tuh," kata Adit.
Adit sudah tiba di Kalijodo Skate Park sekira pukul 07.00 WIB.
Dari Cikarang, Adit menjemput temannya di Depok menggunakan motor, kemudian mereka berlima menempuh perjalanan selama 1 jam dari Depok.
Meski kagum, Adit merasa dirinya tidak bisa lebih mengekspresikan permainannya lantaran skate park yang tidak steril.
"Banyak anak kecil main di sini. Padahal mereka cuma jalan-jalan. Jadi kalau lagi pas terpeleset, takutnya papannya terbang mengenai anak-anak di sini," kata Adit.
Adit pun memberi saran kepada pengelola RTH dan RPTRA Kalijodo agar memberikan papan pemberitahuan di sekitar skate park agar berhati-hati dan tidak memasuki skate park kecuali bermain skateboard, BMX atau rollerblade.
"Di sini juga enggak ada petugas yang memberi tahu anak-anak atau orang yang enggak main, tapi ada di dalam skate park," kata Adit.