TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Resor Jakarta Timur menangkap dua pelaku pembacokan saat tawuran di Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana mengatakan kedua pelaku berinisial F dan EN.
Keduanya ditangkap tanpa melakukan perlawanan di Jatinegara.
"Keduanya ditangkap bersamaan di daerah Jatinegara semalam," ujar Sapta, Rabu (26/4/2017).
F dan EN membacok pemuda bernama Albert di tengah tawuran, yang terjadi pada Senin (24/4/2017).
Mereka saling menggenggam senjata tajam, kemudian mengayunkan celurit ke arah kepala Albert.
"F yang membacok di kepala, EN yang membacok di punggung," ucap Sapta.
Celurit itu, sempat menancap di kepala Albert.
Hingga Albert dioperasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Beruntung celurit terlepas dari kepalanya.
Kini, Albert masih dirawat di Rumah Sakit Polri untuk penyembuhan.
Video Albert yang berjalan dengan celurit yang masih menempel di kepalanya ramai diperbincangkan.
Tawuran itu terjadi antara warga perumahan Batalion Siliwangi dan warga di sekitar Rumah Sakit Budi Asih.