Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemasangan sebanyak 295 segmental box girder (SBG) di dua ramp Simpang Susun Semanggi, rampung dipasang seluruhnya, Rabu (26/4/2017) dinihari.
Saat ini proyek pembangunan yang dananya diambil dari swatsa itu sudah mencapai 75 persen.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Yusmada Faizal mengatakan, setelah pemasangan SBG rampung pihaknya akan menyelesaikan bagian seperti on off ramp, parapet (barier), pelapisan hotmix disertai rambu dan pencahayaan bangunan jembatan.
"Kemudian kami juga akan mengembalikan kondisi taman dan jalan yang terdampak pembangunan," kata Yusmada kepada wartawan, Rabu (26/4/2017).
Sementara soal pencahayaan bangunan jembatan, Yusmada menjelaskan pengoperasiannya bakal terintegrasi smartcity sistem. Sehingga pengaturan warna dan pola pencahayaan dapat diatur sesuai thema melalui sistem smartcity.
"Kita punya waktu dua bulan untuk mengkebut pengerjaan. Rencana Juli akan kita ujicoba open traffic," katanya.
Pihaknya menargetkan pertengahan Juli, simpang susun ini dapat di ujicoba dilalui kendaraan.
Simpang susun Semanggi mulai dikerjakan pada April 2016 silam dan kini pengerjaanya telah mencapai 74 persen. Jalan layang senilai Rp 360 miliar ini terbagi menjadi dua ramp, yakni ramp 1 sepanjang 796 meter untuk kendaraan dari arah Grogol ke Blok M.
Sementara ramp 2 sepanjang 826 meter digunakan untuk kendaraan dari arah Cawang menuju Thamrin. Proyek ini rencananya akan dioperasikan pada Agustus 2017 setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus.