TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bangunan liar yang berdiri di Kawasan Pasar Ikan dan lingkungan Kampung Luar Batang kiniĀ marak lagi.
Seperti pantauan Wartakotalive.com, Rabu (26/4/2017), keberadaan bangunan liar ini diketahui disengaja dibangun warga yang masih bertahan, lantaran tahu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak lagi menjabat usai Oktober 2017 mendatang.
Bangunan liar milik penghuni Pasar Ikan dan Kampung Luar batang itu terlihat makin banyak jumlahnya.
Bangunan liar itu dibangun oleh warga Pasar Ikan beserta Kampung Luar Batang dan Kampung Akuarium, yang dahulu tempat tinggalnya dibongkar oleh Ahok.
Baca: Anies-Sandi Harus Buktikan Janjinya Tidak Melakuan Penggusuran Paksa
Mayoritas warga yang mendukung pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta bernomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandi Uno, merasa yakin Ahok tidak akan usik area Perevitalisasian Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa tersebut.
Pasalnya, kemenangan yang diperoleh Anies-Sandi dinilai akan mensejahterakan warga di Kampung Luar Batang, Kampung Akuarium, dan Pasar Ikan.
Bagi warga yang saat ini tetap bertahan tinggal di reruntuhan bangunan liar itu, bahkan menganggap gubernur dan wakil gubernur baru yakni Anies-Sandi, akan membangun wilayah yang kumuh tersebut kembali seperti sedia kala.
"Kami yakin pak, dengan terpilihnya Pak Anies dan Pak Sandi, enggak mungkin hunian yang kami susah payah bangun kembali ini bakalan dirubuhin lagi kayak si Ahok," ungkap warga Kampung Akuarium, Adi (40).
Baca: Anies Tegaskan Tak Akan Menggusur Warga Jakarta
"Kami makanya di sini percaya diri bangun tempat tinggal warga di sini yang bekas diobrak-abrik Ahok. Semua warga di sini tahu, Pak Anies-Sandi setuju lah, kalau kami membangun rumah kami lagi yang di sini," ujarnya saat membangun kediamannya dari kayu dan patahan triplek.
Nampak, hampir semua bangunan liar berdiri kembali di area program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.
Bahkan, sebagian warga yang bertahan tinggal di lahan yang gersang, upaya membangun kediamannya dengan batu-batu dari sisa reruntuhan.
"Ya kalau Gubernur DKI-nya baru, enggak niat bongkar bangunan sana-sini, kaminya tenang pak. Enggak mungkin Pak Anies-Sandi malah meratakan rumah kami," ucap Adi kembali di lokasi.
Sementara itu Ujang (39), nelayan di Pasar Ikan berharap kemenangan Anies-Sandi dapat menghidupkan kembali Kawasan Pasar Ikan serta Kampung Akuarium.
Ujang saat ini juga masih bertahan tinggal di tenda darurat, bekas pemberian Prabowo Subianto, sebagai Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Jelas warga percaya diri bangun lagi rumah-rumah milik mereka bekas dibongkar si Ahok. Warga dan saya pun yakin kalau Gubernur DKI Jakarta yang baru di tahun 2017 ini bakal pilih warga miskin," ujarnya.
"Kami semua rata-rata kerjanya sebagai nelayan, dan semenjak dibongkar itu semua rumah warga, jadi nganggur pak. Saya berharap, jika Pak Anies-Sandi mau membuat warga yang miskin jadi sejahtera, aman, serta nyaman," terangnya.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan