News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ahok: Saya Difitnah Biayain 1.200 Karangan Bunga, Ternyata Sudah Lebih

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4). Karangan bunga tersebut berisi simpati warga kepada Ahok-Djarot pascapilkada DKI 2017. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar seluruh karangan bunga yang dikumpulkan di Balai Kota DKI Jakarta agar dipindah ke kawasan Monas.

"(Dipindah) Kelilingin Monas aja. Yang lama pindahin ke Monas saja keliling," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Ahok tapi tidak menjelaskan alasan kenapa ribuan karangan bunga tersebut harus dipindah ke Monas.

Hanya saja, Ahok meluruskan soal fitnah bahwa dirinya yang membiayai seluruh karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota.

"Kan fitnah saya kan saya biayain 1.200 (karangan bunga) ternyata udah lebih. Harusnya dia ciptakan lagi, Whatsapp lagi, ahok perintah tambah lagi dong jangan 1.200," katanya berkelakar.

Baca: Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot Akan Dipajang Kelilingi Monas

Sementara itu, Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, sebagian karangan bunga sudah dipindah ke Monas, atau tepatnya di Lapangan Futsal Monas.

Mawardi mengimbau warga untuk mengunjungi Monas. Jika hanya ingin berfoto dengan karangan bunga.

"Jadi warga bisa berfoto ke sana. Jadi enggak bikin macet," kata Mawardi.

Selain itu, dia mengatakan, jumlah karangan bunga untuk Ahok-Djarot mencapai 2.600 buah, hingga Kamis pagi ini. Karangan bunga itu dikirim oleh para pendukung Ahok-Djarot.

Baca: Usai Pilkada, Ferry Kebanjiran Pesanan Karangan Bunga untuk Ahok

Mereka mengucapkan rasa terimakasih serta menyemangati Ahok-Djarot yang kalah pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Karangan bunga tersebut sebagai bentuk apresiasi warga kepada Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Mawardi.

Karangan bunga yang sudah datang sejak Jumat (21/4/2017) ke Balai Kota itu terus berdatangan hingga Kamis ini.

Karangan bunga ditempatkan di pendopo, halaman, selasar, trotoar, dan pedestrian Jalan Medan Merdeka Selatan.

Karangan bunga itu juga menjadi objek foto bagi warga yang penasaran.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini