News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sudah Keluarkan Rp 840 Juta untuk Kalijodo Daeng Jamal Tak Minta Diganti Pemprov DKI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tapi setelah pembangunan selesai Desember 2016 lalu, Jamal menanggung semuanya sendirian.

Dia membiayai 65 orang yang menjaga keamanan, kebersihan, dan parkir di Kalijodo, sendirian.

"Setiap hari saya keluarkan sekitar Rp 6 sampai 7 juta untuk mereka. Satu orang dibayar antara Rp 75.000 sampai Rp 100.000," kata Daeng Jamal.

Jamal mengaku memiliki berbagai bisnis dan pekerjaan lain yang membuatnya mampu mengeluarkan uang sebesar itu, setiap hari.

Dia mengaku sampai saat ini menjadi supervisor pengawas di Hotel Ariston (supervisor).

Kemudian dia juga juga punya usaha buka parkiran di tanah swasta di daerah muara karang.

Lalu jadi pengendali untuk 14 gudang di kawasan semanan indah, Kalideres, Jakarta Barat.

Berikutnya di Bekasi, Daeng Jamal mengerahkan anak buahnya untuk menjaga lahan milik pengusaha yang sebelumnya bersengketa.

"Dari situlah saya menutupi biaya operasional disini (Kalijodo). Saya sama sekali tak minta Pemprov DKI untuk menggantinya. Ini ibadah saja buat saya," kata Daeng Jamal.

Jamal mengaku ingin membantu 'adik-adiknya' yang sebelumnya bekerja di bisnis gelap Kalijodo untuk mendapat uang halal dari RTH & RPTRA Kalijodo.

Makanya 65 orang yang dipilihnya untuk bekerja, seluruhnya merupakan bekas pekerja di bisnis gelap Kalijodo.

"Ada yang tadinya germo, ada yang punya kafe, ada juga yang PSK," kata Daeng Jamal ketika ditemui Wartakotalive.com di Kalijodo, Kamis (27/4/2017) siang.

Daeng Jamal mengatakan 65 orang yang kini jadi anak buahnya untuk mengurus Kalijodo tadinya merupakan anak buah Daenh Azis dan beberapa penguasa bisnis gelap lainnya di Kalijodo.

"Mereka kan hilang mata pencahariannya. Sekarang mereka memilih ikut saya," kata Daeng Jamal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini