TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Korban tewas kecelakaan maut di Jalur Puncak, Desa Ciloto, kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (30/4/2017) terus bertambah.
"Korban tewas bertambah jadi 12 orang. Semuanya sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cimacan," kata Kasatlantas Polres Cianjur,AKP Erik Prakarsa saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Sebelumnya diberitakan korban kecelakaan beruntun 8 orang.
Baca: Kecelakaan Maut Kembali Terjadi di Puncak: 8 Meninggal di Lokasi, Lalu Lintas Macet Total
Kata dia, semua korban tewas sudah dibawa ke RS Cimacan.
Sementara untuk korban luka pihaknya belum menerima informasi lengkapnya.
Baca: Foto-foto Evakuasi Korban, Wanita Berseragam Putih Biru Dibopong Polisi
"Kami masih fokus penanganan di TKP, hingga saat ini evakuasi terus berlangsung," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, Kecelakaan bermula saat Bus Pariwisata Kitrans bernomor polisi B 7058 BGA diduga mengalami rem blong dan menabrak beberapa kendaraan di antaranya :
- Mobil avanza . Warna silver no. Pol B-1087-BIO
- Toyota Rush. Putih. No. Pol B-1672-PYW
- Toyota Avanza. Silver. No. Pol B-1608-BKV
- Sepeda motor suzuki Satria. Biru. No. Pol B-6917-BHK
- Sepeda motor yamaha mio. Merah. No. Pol B-4503-BBI.
- Sepeda motor vario. Merah. No. Pol B-3370-BQG
- Sepeda motor vario. Merah no. Pol B-4503-BBI
- Angkot jurusan Cipanas-Puncak.
Dugaan Sementara
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, bus pariwisata bernomor polisi B 7057 BGA mengalami rem blong.
"Diperkirakan rem blong," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Minggu (30/4/2017).
Saat sebelum kejadian, kemacetan parah terjadi di lokasi. Dikarenakan rem blong, bus menabrak beberapa kendaraan yang berada di belakangnya.
Hingga pukul 14.13 WIB, korban tewas akibat kecalakaan itu bertambah menjadi 12 orang, serta 20 korban luka-luka.
"Untuk korban di evakuasi ke RS Cimacan," ucapnya.
Bus yang menabrak beberapa kendaraan lain didepannya itu hendak menuju ke Cianjur dari Jakarta.
"Dari Jakarta mau ke Cianjur," katanya.