News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Polda Metro Siap Kerahkan Personel Bantu Ahok Tertibkan Kampung Akuarium

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Semakin banyak bedeng yang dibangun di bekas kawasan penertiban Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (27/4/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian Daerah Metro Jaya siap mengerahkan personel untuk membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melangsungkan penertiban bangunan dan hunian liar di Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, sampai saat ini belum ada permintaan untuk bantuan pengamanan dalam penertiban.

"Kita lihat dulu, kalau ada permintaan (dari Pemprov) kenapa tidak," ujar Argo di Markas Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2017).

Baca: Ahok: Pasar Ikan Gusur Saja, Kasihan Pak Anies kalau Enggak Digusur

Polda Metro Jaya mengaku siap apabila ada permintaan dari Pemprov DKI Jakarta, yang meminta untuk diberikan pengamanan ketika mereka melakukan penertiban nanti.

"Belum (permintaan). Kita tunggu saja. Siap lah," kata Argo.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meminta Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi untuk menertibkan bangunan dan hunian liar di Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara.

Arahan ini disampaikan Ahok dalam rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5/2017).

"Aku sih sudah bilang Wali Kota, (Pasar Ikan) gusur saja, kasihan sama Pak Anies nanti kalau enggak digusur," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa sore.

Baca: Dulu Digusur Ahok, Warga Pasar Ikan Bangun Lagi Hunian Kumuh, Alasannya Karena Anies Menang

Ahok mengatakan, Anies berjanji tidak akan menggusur Pasar Ikan saat ia menjabat sebagai gubernur nantinya.

Oleh karena itu, Ahok mengatakan bahwa penertiban akan dilakukan pada saat dia masih menjabat sebagai gubernur.

"Janjinya (Anies) enggak digusur, tahu-tahu digusur kan enggak enak. Kalau sekarang kan enak, bilang, 'Bukan gue yang gusur, Ahok yang gusur'," kata dia.

Ahok tidak ingin kawasan yang termasuk dalam program revitalisasi kawasan wisata bahari tersebut terus diduduki bangunan liar.

Untuk menjaga kawasan tersebut tetap steril dari bangunan liar, Ahok ingin pihaknya terus melakukan penertiban saat ada bangunan didirikan di sana.

"Iya kami akan sikat sudah, ya kami sikat terus, he-he-he," ucap Ahok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini